feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner count

Langkah-langkah yang harus dilakukan bila kita tersesat di alam

Langkah yang harus ditempuh bila
saudara atau kelompok anda tersesat :
  • Mengkoordinasi anggota

  • Melakukan pertolongan pertama
  • Melihat kemampuan anggota
  • Mengadakan orientasi medan
  • Mengadakan penjatahan makanan
  • Membuat rencana dan pembagian tugas
  • Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar
  • Membuat jejak dan perhatian
  • Mendapatkan pertolongan
Bahaya-bahaya dalam survival

Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :

1. Ketegangan dan panik

Pencegahan :

- Sering berlatih

- Berpikir positif dan optimis

- Persiapan fisik dan mental

2. Matahari / panas

- Kelelahan panas

- Kejang panas

- Sengatan panas


Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :

- Penyakit akut/kronis

- Baru sembuh dari penyakit

- Demam

- Baru memperoleh vaksinasi

- Kurang tidur

- Kelelahan

- Terlalu gemuk

- Penyakit kulit yang merata

- Pernah mengalami sengatan udara panas

- Minum alkohol

- Dehidrasi

Pencegahan keadaan panas :

- Aklimitasi

- Persedian air

- Mengurangi aktivitas

- Garam dapur

- Pakaian :

- Longgar

- Lengan panjang

- Celana pendek

- Kaos oblong

3. Serangan penyakit

- Demam

- Disentri

- Typus

- Malaria

4. Kemerosotan mental

Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris

Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah

Keadaan lingkungan mencekam

Pencegahan : Usahakan tenang

Banyak berlatih

5. Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan

Gejala : Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.

Penyebab : Makanan dan minuman beracun

Pencegahan : Air garam di minum

Minum air sabun mandi panas

Minum teh pekat

Di tohok anak tekaknya

6. Keletihan amat sangat

Pencegahan : Makan makanan berkalori

Membatasi kegiatan

7. Kelaparan
8. Lecet

9. Kedinginan

Untuk penurunan suhu tubuh <>

Membuat Bivak (Shelter)

Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin

Jenis-jenis Shelter :

  1. Shelter asli alam

    Gua : Bukan tempat persembunyian binatang

    Tidak ada gas beracun

    Tidak mudah longsor

  2. Shelter buatan dari alam
  3. Shelter buatan

Syarat Shelter :

Hindari daerah aliran air
Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh

Bukan sarang nyamuk/serangga

Bahan kuat

Jangan terlalu merusak alam sekitar

Terlindung langsung dari angin

Mengatasi Gangguan Binatang



a. Nyamuk

  • Obat nyamuk, autan, dll

  • Bunga kluwih dibakar

  • Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk

  • Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk

b. Laron

  • Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan

c. Lebah

Apabila disengat lebah :

  • Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali

  • Tempelkan tanah basah/liat di atas luka

  • Jangan dipijit-pijit

  • Tempelkan pecahan genting panas di atas luka

d. Lintah

Apabila digigit lintah :

  • Teteskan air tembakau pada lintahnya
  • Taburkan garam di atas lintahnya
  • Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
  • Taburkan abu rokok di atas lintahnya

e. Semut

  • Gosokkan obat gosok pada luka gigitan

  • Letakkan cabe merah pada jalan semut

  • Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut

f. Kalajengking dan lipan


  • Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar

  • Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit

  • Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka

  • Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka

  • Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan

g. Ular

Pembahasan lebih lanjut dalam materi EMC










0 komentar:

Posting Komentar